Siapapun pasti memiliki keinginan untuk membuat usahanya, semakin besar. Jika dari hari ke hari penjualan semakin menunjukkan peningkatan, maka jangan ragu untuk mulai merintisnya menjadi besar. Hal-hal yang harus dilakukan utuk memperbesar usaha Anda adalah sebagai berikut. :
A. Penyisihan dana harian/bulanan untuk pengembangan usaha. Penyisihan dana menabung setiap hari dari keuntungan yang diperoleh digunakan untuk: Menambah jumlah barang yang dijual sehingga barang yang ditawarkanpun smakin banyak dan beragam.
B. Memperbesar tempat usaha, sehingga bisa menampung konsumen sebanyak apapun, dan menciptakan suasana yang nyaman bagi konsumen agr merekasemain betah berlama-lama ditempat Anda.
C. Menambah lokasi usaha. Jika brand usaha Anda sudah cukup dikenat dimasyarakat. Maka, sayang jika hanya terdapat di satu tempat. Anda bisa membuka cabang di tokasi yang berbeda dan ramai konsumen. Andapun bisa membuka cabang di tuar kota, atau jjka merek usaha Anda belum begitu dikenal di masyarakat tetapi Anda ingin mendapatkan pemasukan yang lebih, maka usaha Anda bisa disebar di tokasi-tokasi potensial. sehingga, pemasukannya bisa saling mengisi dan semakin banyak keuntungan yang diraih.
D. Memperbesar jaringan usaha. Jika merek usaha Anda sudah cukup dikenat di masyarakat. Selain menambah lokasi usaha, Anda juga bisa memperbesar jaringan usaha. Sehingga, usaha Anda tidak hanya didukung oleh Anda pribadi, tetapi juga perusahaan lain yang ingin bekerjasama dengan Anda. Hal ini akan menambah keuntungan tersendiri, karena akan mendapatkan fasilitas lebih, misalnya harga yang murah untuk membeli bahan baku. Selain itu, dengan tabungan yang ada, Anda juga bisa mulai mewaralabakan usaha Anda. Maka, keuntungan pun semakin berdatangan.
E. Keagenan (semi grosir). Anda juga bisa menjadi ages atau semi grosir penjualan bahan baku untuk usaha yang lain. Maka, keuntungan yang diperoleh akan semakin besar karena penjulan juga besar.
Menyusun Cash flow. jangan pernah run out of cash.
A. Cash adalah raja. Usahakan meminimalisir bon, kwitansi, atau pembayaran yang belum pasti, karena akan menyusahkan Anda memastikan cash flow. Dengan selalu memberlakukan sistem cash, maka kepastian cash flow terjaga. Anda pun tidak perlu bingung, ketika terjadi masatah cash flow, karena semuanya pasti dengan cash..
B. Up date informasi saldo kas setiap hari, Setatu mengecek saldo kas setiap hari, sehingga bisa mengetahui perkembangan jumlah kas Anda. Anda pun bisa memprediksi, jika ada hal yang mendadak dan membutuhkan dana dari kas.
C. Work today. Lakukan sekarang dan sekarang, jangan sering menunda apapun pemasukan pun akan tertunda.jangan pernah mendelegasikan urusan cash flow kepada orang lain. Jika memungkinkan upayakan urusan cash flow, Anda sendiri yang menangani. jangan hanya mengelola saldo di bank. Kelolalah keuangan harian Anda yang belum masuk di bank. karena alur cash flow berawat dari uang pemasukan harian bukan saldo di bank. Saido di bank, hanya sebagai tabungan untuk berjaga-jaga jika terjadi masalah yang mendesak terhadap cosh ftow.
D. Mempunyai expectation pada saldo cash enam bulan kedepan. Jangan pikirkan untuk cash flow kemarin dan hari ini tetapi pikirkan dugaan atau rencana apa yang akan terjadi pada 6 bulan ke depan. Sehingga, Anda bisa mengantisipasinya dari sekarang jika akan terjadi masatah cash flow.
E. Jangan biarkan masalah cash flow terjadi, Minimalisir masalah cash flow, karena hal ini akan berpengaruh terhadap jalannya usaha Anda. Bisa-bisa, jika masatah cash flow tidak bisa diatasi, usaha Anda akan mengutang kesana-sini atau bahkan bangkrut. Sehingga selalu stabilkan cash flow, Harus mempunyai cash flow projection. Anda di harapkan memiliki proyeksi ke depan tentang cash flow. Terutama meningkatkan pemasukan, menjadi dambaan setiap pengusaha. Sehingga flow akan berjalan dengan lancar. Prediksikkan pastikan bahwa cash flow akan aman dalam jangka waktu ke depan.
F. Jangan takut menghadapi masalah cash flow salah cash flow yang ada jangan dihindari tetapi dihadapi dan cari solusi untuk mempe baikinya. Utang adalah sotusi terakhir. Usahakan untuk menutupi masalah cash flow, menggunakan tabungan atau saldo di bank tertebih dahulu. Jika tidak mencukupi, gunakan dana pribadi daripada harus mengutang sana-sini. Dengan berhutang, akan memperlambat pemulihan cash flow Anda. Jika masalah cash flow ini berlarut-larut, usaha Anda akan terancarn bangkrut.
0 komentar:
Posting Komentar
Jo lali lho coment ne !!! ^-^